Ads (728x90)



LAPORAN 
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
SUB UNSUR PENGEMBANGAN DIRI






JENIS KEGIATAN:
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LALU LINTAS DAN BUDI PEKERTI TERINTEGRASI DALAM KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2016




OLEH:

NAMA GURU
:
BUDI SANTOSO,S.PD.SD.
NIP
:
19781017 201409 1 001
UNIT KERJA
:
SD NEGERI 4 JAMBANGAN
PANGKAT,GOL/RU
:
PENATA MUDA, III/a
JABATAN
:
-





SEKOLAH DASAR NEGERI 4 JAMBANGAN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2016
i

IDENTITAS GURU


NAMA
:
BUDI SANTOSO,S.PD.SD.
NIP/NOMOR SERI KARPEG
:
19781017 201409 1 001/ -
PANGKAT/GOL RU/TMT
:
PENATA MUDA/ IIIa / 01 SEPTEMBER 2014
TEMPAT, TANGGAL LAHIR
:
GROBOGAN17 OKTOBER 1978
JENIS GURU
:
GURU KELAS
JENIS KELAMIN
:
LAKI-LAKI
ALAMAT SEKOLAH
:
SD NEGERI 4 JAMBANGAN
DUSUN GLAGAH DESA JAMBANGAN
ALAMAT RUMAH
:
DSN. JAMBANGAN DS. JAMBANGAN
KEC. GEYER KABUPATEN  GROBOGAN






                    











ii

LEMBAR PENGESAHAN


Laporan KegiatanPengembanganKeprofesianBerkelanjutan Sub UnsurPengembangan Diri,  yaitu Pendidikan dan Latihan Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2016 ini disusun oleh BUDI SANTOSO,S.Pd.SD.  NIP.19781017 201409 1 001unit kerja SD Negeri 4 JAMBANGAN yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2016 s/d 7 September  2016  di Aula UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.





DISAHKAN OLEH :







Kepala Sekolah,





HARNO,S.Pd.
NIP 19630731 198803 1 008

Koordinator PKB,





RUBIYAH, S.Pd.SD.
NIP 196105311983042002




iii
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya kegiatan Diklat Implementasi Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan dilandasari oleh karena kurangnya pengetahuan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas oleh para pelajar dan generasi muda  yang berakibat pada perbuatan pelanggaran ketertiban lalu lintas dan terjadinya korban kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar dan anak-anak dibawah umurBahwa masalah penaganan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak,  bahwa dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional  terutama pembangunan di bidang ekonomi  dan pengembangan wilayah, memajukan kesejahteraan umum, menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa, membentuk etika & budaya bangsa berlalu lintas yang benar dan baik;
          Makakitaperlumenanamkanetikaberlalulintasdenganbaikdanbenarsedinimungkin, karena pada usia dinilah penanaman dan pemahaman tentang arti pentingnya  keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dianggap paling efektif dalam proses pembentukan mental, perilaku dan etika  serta budaya berlalu lintas yang baik dan benar.
          
iv
          Demikian laporan ini kami buat kepada pihak-pihak terkait dan semoga bermanfaat untuk terciptanya budaya berlalu lintas dengan baik dan benar, dan apabila ada kekurangan dan kesalahan dalan laporan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jambangan, 8 September 2016
Penyusun,


BUDI SANTOSO,S.PD.SD.
NIP. 19781017 201409 1 001


























v
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL …………………………………………………………………………….……    i
LEMBAR IDENTITAS ………………………………………………………………………….….   ii
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………….……   iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….…….  iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….……    v

BAB I  PENDAHULUAN ………………………………………………………………….……..   1
      A. Latar Belakang …………………………………………………………………….…….   1
      B. Tujuan ………………………………………………………………………………….…..   2
BAB II  PELAKSANAAN KEGIATAN ……………………………………………….………..   3
      A. Waktu dan Tempat ………………………………………………………………….....  3
      B. Materi Pendidikandan Pelatihan ..………………………………………….………   3
      C. Nara Sumber/ Fasilitator …………………..………………………………….….…    4
      D. Strategi/Metode Kegiatan ……………………..……………………………..……     4
      E. Hasil/Manfaat yang Diperoleh ………………………………….…………...….….   5
      F. Tindak Lanjut ……………………………………………………………………...……..   5
      G. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan Diklat …………………….………..…..    6
BAB III  PENUTUP …………………………………………………………….…………………..   7
      A. Kesimpulan ……………………………………………………………….………………..   7
      B. Saran …………………………………………………………………….……………….…..  7
      

      





           
vi
BAB I 
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Kegiatan Pendidikan dan Latihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2015 ini dilaksanakan dilandasari oleh karena:
a. Kurangnya pengetahuan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas oleh para pelajardangenerasi mudayangberakibat pada perbuatan pelanggaran ketertiban lalu lintas dan terjadinya korban kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajardananak-anak dibawah umur;
b. Bahwa masalah penaganan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak;
c. Bahwa dalamrangka mendukung Pembangunan Nasional  terutama pembangunan di bidang ekonomi  dan pengembangan wilayah,memajukan kesejahteraan umum,menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa, membentuk etika & budaya bangsa berlalu lintas yang benar dan baik.
          Maka kita perlu menanamkan etika berlalu lintas dengan baik dan benar sedini mungkin, karena pada usia dinilah penanaman dan pemahaman tentang arti pentingnya  keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas

1
dianggap paling efektif dalam proses pembentukan mental, perilaku dan etika  serta budaya berlalu lintas yang baik dan benar.

B. TUJUAN
Kegiatan  Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015, bertujuan untuk :
1.     Meningkatkan profesionalitas Guru melalui kegiatan Pengembangan Diri;
2.     Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru  dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya Pengembangan Diri bagi guru dalam meningkatkan kinerja;
3.     Mengimplementasikan pendidikan lalulintas dan budi pekerti yang terintegrasi dalam kurikulum di satuan pendidikan masing-masing.










2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2016dilaksanakan di Aula UPTD PendidikanKecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jalan Raya Purwodadi – Solo KM 15 Nomor 103 Gundih Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 3 September 2016 s/d   7 September 2016 dengan alokasi waktu selama 32 jam  (@ 45 menit)

B. MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 
Rincian dari struktur program Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar seperti tertulis  berikut :
No.
Materi Pelatihan
Jml Jam
Penatar
1
Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

2
Ka. DinasKab. Grobogan
2
Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Ramah Anak
2
Drs. Sunardi, M.M.
3
UU Nomor 2 Tahun 2002 dan UU Nomor 22 Tahun 2009
3
SatlantasPolresGrobogan
4
PenyusunanKurikulum

4
Rasipan, S.Pd
5
Penyusunan Silabus dan RPP
5
Yatminah, S.Pd, M.Pd
3
6
Penilaian KTSP

3
Kusdi , S.Pd., M.M.
7
Ektrakurikuler dan Pengembangan Diri
2
Wakir, S.Pd., M.Pd
8
Simulasi / Peer Teaching

5
Rasipan, S.Pd
9
Presentasi Hasil Penyusunan Kurikulum, Silabus, dan RPP
3
Wakir, S.Pd., M.Pd
10
EvaluasidanTindakLanjut

3
Kono, S.Pd.

JUMLAH
32

jadwal kegiatan terlampir.

C. NARASUMBER/ FASILITATOR
Narasumber / fasilitator Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015adalah :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
2. Kasi Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
3. Satlantas Polres Kabupaten Grobogan
4. Pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer

D. STRATEGI / METODE KEGIATAN
Metode Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015, dalam proses penyampaian materi adalah ANDRAGOGIK. Adapun metode pembelajaran yang digunakan meliputi:
4
1. Dikombinasikan dengan tanya jawab, diskusi dan latihan dengan komposisi 40% teori dan praktek penerapan 60%.
2. Pendalaman Materi:
          a. Peserta melakukan komunikasi antar peserta
b. Peserta diberi latihan untuk saling bekerjasama secara aktif dalam berfikir.

E. HASIL / MANFAAT YANG DIPEROLEH
Hasil/manfaat yang diperoleh dalam mengikuti Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015 adalah : 
1. Terwujudnya peningkatan  aktivitas kelompok kerja yang terkaitdengan upaya pembinaan dan pengembangan profesi dan karir  guru;
2. Terwujudnya Guru yang profesional melalui kegiatan Pengembangan Diri di Kelompok Kerja Guru Dan Kepala Sekolah;

3. Terwujudnya perangkat  pembelajaran PKn yang terintegrasi dengan UU Lalulintas dan budi pekerti  di satuan pendidikan  masing-masing.

File Lengkap bisa didownload dibawah ini:

Post a Comment