Ads (728x90)

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Pagi

Sinarberita.com - Forum Honorer Indonesia (FHI) berharap kehadiran pemerintah di tengah rakyat. Forum ini menilai selama ini pemerintah dirasakan tidak berpihak rakyat dan justru malah memusuhi rakyat.

Indikatornya, menurut Ketua Dewan Pembina FHI Hasbi, dilihat dari ketidakjelasan nasib honorer sejak Presiden Jokowi memerintah.

Hasil gambar untuk honorer k2 dan jokowi
Gambar Ilustrasi

“Bapak presiden, kami hanya meminta bukti dari program nawacita, di mana negara berada di tengah rakyat," kata Hasbi dalam pesan elektroniknya kepada JPNN, Sabtu (18/2).

Permasalahan tenaga Honorer telah melalui beberapa kali pembahasan antara pemerintah bersama DPR RI dan DPD RI. Namun sampai hari ini belum membuahkan hasil yang bisa menyelesaikan permasalahan tenaga honorer secara nasional.

"Bapak presiden yang kami hormati, kami memohon dengan penuh kerendahan hati, kiranya bapak berkenan memberikan kebijakan sebagai solusi. Apakah itu berupa Kepres, Perppu atau melalui revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara," ucapnya.

Menurut Hasbi, permohonan tersebut bukan tanpa alasan dan pertimbangan. Mengingat keberadaan tenaga honorer dalam pemerintahan sudah bertahun-tahun menjalankan tugas negara dengan loyalitas dan dedikasi tinggi, meskipun tingkat kesejahteraan jauh di bawah UMR," terangnya.

Hasbi berharap, presiden dengan penuh kearifan, mau mendengar aspirasi seluruh tenaga honorer dan bisa mengambil sebuah keputusan/kebijakan yang bisa menjadi dasar hukum penyelesaian tenaga honorer secara nasional.

Demikian berita dan informasi terkini yang berhasil kami lansir dari jpnn.com. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.sinarberita.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Post a Comment