Ada beberapa Jenis dan Model Guru Pembelajar yang perlu diketahui yakni 1)Tatap Muka (Pusat Belajar/KKG/MGMP/KKKS/MKKS/ Asosiasi Profesi) 8 modul, 2)Kombinasi (GP-daring dan Tatap Muka yakni 6 modul ≤ Blended ≤ 7modu. 3) GP daring 3modul ≤ GP-d ≤ 5 modul.
Pengembangan guru pembelajar dilakukan oleh P4TK dengan menyiapkan Direktori Diklat, Modul, VCD Interaktif Modul e-PKB, Bank Soal UKG, dan Instruktur Nasional. seperti tatap muka dan daring model In-on-in. Mengenai perbandingan peserta kombinasi bisa anda lihat melalui tautan dibawah
Pada daring model 1 Fasilitator memfasilitasi peserta PKB secara online, Guru berkomunikasi dengan fasilitator secara online. Untuk daring model 2 lihat penampakkan gambar dibawah
Persamaan dan Perbedaan materi guru pembelajar moda daring dan daring kombinasi seperti penampakkan gambar tabel dibawah
Berikut Struktur model Daring (Pola 60 JP)
Berikut beberapa tabel tentang sesi pendahuluan, pembelajaran dan penutup. perlu diketahui bahwa Estimasi masuk ke dalam sistem pembelajaran bagi MENTOR dan GURU PEMBELAJAR adalah sekurang-kurangnya 2 JP per hari.
Struktur Program Sertifikat Guru pembelajar yang meliputi materi umum, inti dan tes akhir sesuai alokasi waktu
Struktur Program di KKG/MGMP 12 JP / Kelompok Modul yang terdiri dari uraian materi, JP dan keterangan.
Ringkasan Hasil Uji Publik GP-Daring meliputi Hal-hal yang sudah baik, yang harus ditingkatkan baik konten maupun teknis dan manfaat dan harapan.
Sedangkan rumus penilaian Guru pembelajar daring adalah NA = 10%PD + 50%TS + 40%TA. untuk lebih jelasnya berikut keterangannya
Penilaian Diri (PD)
Penilaian diri merupakan tugas-tugas (baik pengetahuan maupun keterampilan) yang harus diselesaikan oleh peserta.
Tes Sesi (TS)
Tes sesi dilakukan oleh peserta di setiap akhir sesi.
Tes Akhir (TA)
Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir pembelajaran di Sesi Penutup. Tes akhir akan digunakan sebagai nilai UKG ke-2.
Berikut tugas dan tagihan dalam guru pembelajar. Tagihan adalah tugas yang dirancang untuk membuktikan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai. Bentuk tagihan dapat berupa kegiatan yang harus dilakukan atau dokumen sebagai produk dari proses belajar, Lembar Kegiatan atau soal-soal. sedangkan Tagihan dapat merujuk pada indikator inti jika terdapat indikator inti dan penunjang. Tagihan harus mewakili semua indikator jika indikator setara
Contoh sosialisasi kurikulum, tagihannya adalah dokumen pendukung sosialisasi seperti Materi, Absensi, notulensi, foto, dll) dan tagihan produk dapat berupa LK, laporan, dll.
Post a Comment